Alasanku Bergabung di KIR

   Hi semua! Saya menulis ini sebelum saya terlelap ke dunia mimpi. Saya menyempatkan diri untuk menulisnya setelah sekian lama menundanya, HAHAHA tolong jangan tiru perbuatan saya yang satu ini ya.
   Omong-omong, perkenalkan, saya Sakhasila Bintang Sutresno, yang lebih suka dipanggil dengan sebutan Bintang. Saya merupakan murid mutasi dari Bekasi. Sebenarnya saya sendiri tidak mengetahui alasan saya pindah kesini karena apa, namun, kemarin saya bertanya kepada Ibu saya, dan beliau menjawab, "Supaya kamu memiliki pengalaman saja." Wow!
   Karena saya merupakan murid pindahan, saya jadi bingung ingin mengikuti ekstrakurikuler apa di sekolah ini. Saya merasa anggota ekstrakurikuler lain sudah cukup lama berada di suatu ekstrakurikuler yang mereka ikuti, dan saya merasa karena hal itulah mereka sudah memiliki lebih banyak pengalaman di ekskul tersebut. Jadi, karena itu saya takut ketinggalan jika mengikuti suatu ekskul. 
   Namun, suatu siang saat sekolah mengadakan perayaan 17 Agustus yang diisi dengan lomba-lomba. Saya iseng bertanya kepada teman sekelas saya, Ajeng. 
   "Kamu ikut ekskul apa saja?" Tanya saya kepada Ajeng.
   "Aku ikut KIR dan badminton." Jawabnya.
    Setelah Ia mengatakan hal tersebut, saya teringat dengan informasi yang disampaikan melalui grup chat 'Info kesiswaan' yang menginformasikan tentang ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja yang akan segera dimulai. 
     "Aku mau ikut KIR deh, tapi aku takut ketinggalan banyak karena baru bergabung di ekskul itu," saya berkata kepada Ajeng.
     "Tidak ketinggalan kok, karena ekskulnya baru akan dimulai. Ayo join saja, ada Naflah dan Faradilla juga lho!" Ajeng berkata antusias.
     Dan itulah kisah awal saya ingin bergabung ke dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja.
     Oh iya, sebenarnya saya pernah mendengar soal ekskul ini saat di sekolah lama saya dahulu. Namun, saya tidak terlalu tertarik, karena yang saya tahu ekskul ini hanya mencakup tentang eksperimen dalam pelajaran kimia, yang sebenarnya tidak terlalu saya sukai dahulu. Namun, di sisi lain, saya juga penasaran dengan ekskul KIR ini, maka dari itu saya ingin mencobanya. Dan ternyata di dalam ekskul ini ada menulis artikel! Wow! Saya yang hobi sekali menulis sangat bahagia mendengar fakta bahwa di dalam KIR juga ada kegiatan tulis menulis. 
     Saat mendengar fakta tersebut pertama kali, saya langsung berpandangan dengan teman sekelas saya, Naflah, yang saya ketahui juga memiliki hobi menulis. Saya dapat melihat antusias di matanya. Kami pun merasa senang karena kami merasa tidak salah bergabung di ekskul KIR, karena sangat sesuai dengan hobi yang kami berdua miliki.
     Saya harap, di ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja ini, saya dapat mengembangkan hobi menulis saya, dan saya sangat berharap tulisan saya ini dapat bermanfaat dan memotivasi banyak orang yang ingin bergabung di ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja. Semoga di semester yang akan datang, ekstrakurikuler ini dapat rutin melakukan pertemuan agar ekstrakurikuler ini berjalan dan tidak dihilangkan oleh wakasek, aamiin.
      Terima kasih sudah mendengar kisah awal mula saya bergabung ke dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja, semoga tulisan saya yang satu ini dapat memotivasi para pembaca untuk bergabung ke dalam ekstrakurikuler yang saya ikut, Byee!

Comments

  1. Good, akhirnya saya tahu arti pandangan kalian saat itu. Alhmdulillaah

    ReplyDelete

Post a Comment